Selasa, 05 Desember 2017

OBJEK WISATA JAMBI

                                     OBJEK WISATA JAMBI

 1. Candi Muaro Jambi

Candi Muaro Jambi

Kompleks candi ini disebut sebagai candi beraliran Buddhisme peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Tempat wisata di Jambi ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas di Indonesia. Pada tahun 2009, UNESCO menetapkan candi yang berupa susunan batu bata merah ini sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi.
Ditemukan oleh S.C Crooke, seorang letnan Inggris, pada tahun 1820, Candi Muaro Jambi kemudian dipugar oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1975. Sampai saat ini, terhitung ada 61 buah candi yang sebagian besar masih tertutup tanah.
Selain candi, ditemukan juga perkakas rumah tangga yang membuktikan bahwa kawasan ini dulu digunakan sebagai tempat tinggal para biksu. Ada juga keramik Cina dari dinasti Song yang menandakan adanya hubungan intermasional antara Kerajaan Sriwijaya dengan bangsa Cina dahulu.
Tempat wisata budaya ini berada di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, atau sekitar 26 km dari pusat kota Jambi.

2. Tanggo Rajo

Tanggo Rajo

Tanggo rajo ini tak berbeda jauh dengan Taman Alun-alun Kapuas atau Pantai Losari yang menawarkan wisata kuliner di tepi perairan. Tempat wisata di Jambi yang banyak dikunjungi pada sore dan malam hari ini adalah tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera.
Selain pemandangan Sungai Batanghari dan matahari terbenam, Anda juga bisa menikmati kuliner yang banyak dijual di warung tenda sekitar tempat wisata ini. Menunggu momen matahari terbenam sambil menikmati jagung bakar bersama orang terkasih di sini tentu akan menyenangkan. Pada akhir pekan, tempat wisata di Jambi ini banyak didatangi pemancing.
Selain digunakan sebagai tempat rekreasi, Tanggo Rajo juga seringkali dijadikan lokasi peringatan HUT Jambi dan berbagai acara besar lainnya. Tempat wisata ini berada di Jalan Sultan Thaha, Pasar Jambi.

3. Monas Jambi

Monas Jambi

Ternyata, Monas atau Monumen Nasional tak hanya dimiliki oleh Jakarta saja. Di Jambi, ada replika monumen ini, tepatnya di bundaran kompleks pemerintah kota.
Monas ini menjadi salah satu tempat wisata di Jambi yang banyak didatangi pengunjung untuk membuktikan kemiripannya dengan Monas di Jakarta. Jika dilihat sekilas, Monas Jambi ini memang mirip bentuknya, hanya saja berukuran lebih kecil. Hal lain yang membedakan adalah adanya empat buah jam dinding di setiap sisinya dan empat buah ukiran berbentuk angsa di bawahnya.

4. Taman Mini dan Taman Rimba Jambi

Taman Mini Jambi

Kompleks ini merupakan tempat wisata terpadu yang menawarkan sarana olahraga, taman rekreasi dan wisata budaya. Secara umum, kompleks ini dibagi menjadi dua bagian, Taman Mini dan Taman Rimba.
Taman Mini ini merupakan tempat wisata di Jambi yang menghadirkan miniatur budaya yang ada di provinsi ini. Konsepnya sama dengan Taman Mini yang ada di Jakarta, yaitu menampilkan replika bangunan khas daerah. Bedanya, jika di Jakarta yang ditampilkan adalah budaya seluruh daerah di Indonesia, di sini yang ditampilkan hanya budaya setiap kabupaten di Jambi.
Taman Rimba Jambi

Tempat wisata lainnya adalah Taman Rimba yang merupakan kebun binatang kebanggaan warga Jambi. Layaknya kebun binatang di tempat lain, di sini pun Anda bisa melihat beragam spesies binatang. Yang menarik adalah adanya sangkar burung berbentuk setengah lingkaran kaca raksasa yang berisi beraneka jenis burung mulai dari burung bangau sampai burung kasuari.
Selain Taman Mini dan Taman Rimba, di kompleks seluas 18 hektar ini juga ada stadion olahraga yang selalu ramai digunakan saat akhir pekan.
Tempat wisata di Jambi yang banyak dikunjungi ini berada di Jalan Sunaryo atau hanya sekitar 500 meter dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin.

OBJEK WISATA PAPAU BARAT


 OBJEK WISATA PAPUA BARAT

Situs Purbakala Tapurarang

Wisatawan dengan rasa ingin tahu yang besar akan hal-hal berbau sejarah, berwisata sejarah ke Situs Purbakala Tapurarang adalah yang paling oke untuk disambangi. Segala hal yang bisa ditemukan saat masuk ke situs ini antara lain adalah lukisan tebing dengan warna merahnya. Lukisan ini dikenal menjadi sebuah peninggalan masa pra sejarah dan bentuknya mirip dengan lukisan tangan.
Selain itu, yang unik dari situs ini adalah sebuah tradisi di mana orang yang meninggal kemudian jasadnya akan dibuang ke tebing ini (bukan dikubur), jadi jangan kaget apabila menemukan tulang tengkorak manusia di kawasan tebing situs satu ini. Sisi unik lainnya yang akan ditemukan pada lukisan di Situs Purbakala Tapurarang ini adalah bahwa pewarna yang digunakan hingga sekarang masih sangat jelas meski alami. Bahkan diketahui bahwa warna merah yang terdapat di lukisan ini persis dengan darah manusia, maka lukisan tersebut disebut-sebut sebagai lukisan cap tangan darah oleh warga sekitar.

Air Terjun Kitikiti

Air Terjun KitikitiWisata alam yang akan menambah keseruan liburan di kota Fakfak adalah Air Terjun Kitikiti-nya yang airnya langsung jatuh ke laut. Sesampainya di air terjun ini, Anda akan dapat merasakan sendiri begitu indahnya pemandangan air terjunnya. Bahkan keindahan dunia bawah laut pun dipersembahkan oleh tempat ini dengan beragam jenis ikan dan terumbu karang yang cantik. Bagi pengunjung yang gemar memancing, kegiatan tersebut bisa juga dilakukan di tempat ini karena mulai dari jenis-jenis ikan kecil sampai yang besar ada di air Kitikiti.
Ikan pari, kakap, kerapu, tuna, tenggiri, dan lain-lainnya akan ditemukan ketika Anda bermain ke Air Terjun Kitikiti. Selain memancing, snorkeling pun pasti seru di tempat ini karena mata Anda akan termanjakan oleh adanya aneka ragam ikan hias. Bukan hanya air terjun dan kehidupan bawah laut saja yang menarik, pengunjung juga dapat memakai long boat atau speed boat untuk menjelajahi hutan heterogennya, namun siapkan uang paling tidak Rp 3,5 juta untuk menyewa boat dengan waktu perjalanan sekitar 3 jam.

Masjid Tua Patimburak

Masjid Tua PatimburakSelain wisata alam dan sejarah, wisata religi pun bisa dilakukan selama di Fakfak dengan menyambangi sebuah masjid yang pembangunannya sudah lebih dari 200 tahun yang lampau. Dikenal sebagai masjid paling tua yang ada di Kabupaten Fakfak, bangunan ini dibangun sejak tahun 1870 dan Abuhari Kilian-lah yang membangun masjid ini dengan tinggi yang bisa sampai 100 meter. Alasan mengapa masjid ini perlu didatangi adalah karena masjid ini dibangun dengan bangunan yang memadukan antara masjid dan gereja.
Kabar baiknya juga, saat tiba di wilayah di mana masjid ini berada, Anda juga akan dapat menyaksikan sendiri bagaimana lingkungan sekitar masjid sangat menjunjung tinggi kekeluargaan. Hal ini terbukti dari adanya 35 kepala keluarga yang kurang lebih menghuni kawasan ini, namun ikatan kekeluargaan satu sama lain sangat erat.

Air Terjun Tagor

Air Terjun TagorSekalipun belum terlalu terjamah karena banyak wisatawan belum mengetahui lokasi ini, air terjun ini bisa menjadi destinasi utama bagi yang ingin berlibur di tempat yang sepi. Berlokasi di Kampung Mambunibuni, akses menuju air terjun ini memang masih tergolong sulit, apalagi menggunakan mobil. Tinggi dari air terjun ini belum diketahui, namun seorang nenek dulu pernah mencoba mengetahui ketinggian air terjun menggunakan ubi yang ia lilit dengan dedaunan pada zaman dulu.
Ubi yang dibungkus menggunakan dedaunan itu memiliki besar yang sama dengan buntalan bantal. Nenek tersebut akhirnya sengaja menghanyutkan bungkusan ubi tersebut dengan membuangnya ke Air Terjun Tagor dari atas. Bila bungkusan ubi bisa hancur berkeping-keping, maka itu tandanya air terjun ini benar-benar tinggi, dan bila tidak hancur maka air terjung tidak begitu tinggi. Rupanya, setelah nenek tersebut menghanyutkan, bungkusan tersebut hancur berkeping-keping sehingga terdapatlah kesimpulan yang menyatakan bahwa air terjun ini begitu tinggi dan sangat berbahaya.

Pantai Patawana

Pantai PatawanaDari kota Fakfak memang pantai satu ini lokasinya sangat jauh. Lokasi tepatnya dari Pantai Patawana ini adalah di Distrik Fakfak Timur, di Desa Kotam. Untuk menikmati pasir putih yang terbentang secara luas berikut sejumlah nyiur melambai, wisatawan dijamin tidak akan kecewa saat datang ke tempat ini karena merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan.

OBJEK WISATA RIAU

                                       OBJEK WISATA RIAU

Taman Andam Dewi

Satu lagi destinasi wisata yang sangat menarik di Kabupaten Bengkalis adalah Taman Andam Dewi. Tempat wisata di Riau, tepatnya di Kota Bengkalis kamu bisa menikmati pantai ketika mulai senja lalu akan berlanjut dengan menikmati keindahan air mancur di Taman Andam Dewi. Taman ini memang tidak pernah sepi akan pengunjung mulai dari pagi hingga malam hari selalu saja ada wisatawan yang hanya sekedar bersantai di Taman Andam Dewi sembari menikmati hembusan angin pantai.

Taman Laut Prapat Tunggal

Tempat wisata di Riau ini tepatnya berada di Desa Meskom yang hanya berjarak 10 km dari pusat Kota Bengkalis. Taman Laut Prapat Tunggal ini tidak hanya menyajikan keindahan pantainya saja, tetapi pesona hamparan pasirnya benar-benar sangat luat serta dihiasi pepohonan kelapa yang ada di pinggir pantai. Yang cukup menarik ketika di Taman Laut Prapat Tunggal adalah pesona senjanya benar-benar memukau, dan memberikan tampilan yang sangat berbeda.

Taman Pelatihan Gajah

Di Kecamatan Bukit Batu memang tidak hanya menyajikan ekowisata saja, tapi kamu juga bisa melihat secara langsung pelatihan gajah. Tempat wisata di Riau ini memang cukup bagus sebagai wisata keluarga, terutama bagi anak-anak yang bisa dijadikan sebagai wisata edukatif. Dan kita juga dapat berinteraksi secara langsung dengan gajah-gajah yang ada di Taman Pelatihan Gajah.

Tasik Nambus

Hampir sama seperti Tasik Putri Pepuyu, lokasinya yang sama-sama berada di tengah hutan lindung membuatnya tampil eksotis. Lokasinya yang berada di Pulau Tebing Tinggi, Desa Tanjung bisa kamu tempuh menggunakan kendaraan. Tempat wisata di Riau yang cukup menarik ini memang menjanjikan airnya yang jernih, udaranya yang sejuk, serta ikan yang melimpah. Jadi jika kamu memiliki hobi memancing, maka Tasik Nambus lah spot paling tepat.

Tasik Putri Pepuyu

Tempat wisata di Riau ini cukup menarik untuk dikunjungi karena keasriannya masih benar-benar terjaga dan memang belum begitu banyak wisatawan yang datang. Tasik Putri Pepuyu ini semacam danau yang berada di tengah hutan lindung yang masih sangat lebat. Aktifitas yang bisa dilakukan para wisatawan disini, bisa nge-camp atau berpetualang di tengah hutan lindung, atau bisa juga dengan memancing. Lokasi wisata Tasik Putri Pepuyu ini berada di Desa Tanjung Padang, dan kamu bisa menmempuh dengan perahu motor bisa dari pelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis.

Tempat Wisata di Indragiri Hilir

Kabupaten Indragiri Hilir memiliki sejarah yang cukup panjang sebelum masa kolonial Belanda. Cukup banyak peralihan kekuasaan ketika masih dalam kerajaan. Mulai dari Kerajaan Keritang, Kerajaan Kemuning, Kerajaan Batin Enam Suku hingga Kerajaan Indragiri. selain memiliki seajrah yang menarik, Kabupaten Indragiri Hilir juga memiliki tempat-tempat wisata menari, dan salah satunya adalah Pantai Solop yang juga menjadi andalan tempat wisata di Riau.

Air Terjun 86

Untuk mencapai lokasi wisata Air Terjun 86 ini memang mengharuskan kamu untuk berjalan kaki setidaknya selama 1 jam. Tapi tidak perlu khawatir, dalam perjalanan kamu akan disuguhi panorama alam nan indah. Sesampainya di Air Terjun 86 rasa lelah kamu sudah pasti hilang. Dengan ketinggian air kurang lebih 30 meter dengan debit air cukup besar semakin membuat tempat wisata di Riau ini semakin memukau. Lokasi Air Terjun 86 ini berada di Kecamatan Kemuning, tepatnya di Desa Keritang Hulu.

Air Terjun Tembulun Rusa

Salah satu tempat wisata di Ria yang sangat cocok buat para petualang adalah Air Terjun Tembulun Rusa. Tepatnya berada di Kecamatan Ampar, Desa Kemuning, yang mengharuskan kamu berjalan kaki melewati perbukitan selama 1 hingga 2 jam. Selama perjalanan kamu akan disuguhi panorama alam yang masih asri, begitu juga dengan Air Terjun Tembulun. Dengan kejernihan airnya yang terjun ke kolam se dalam 1,5 meter membuat wisatawan semakin betah menikmati keindahan alam sembari berendam.

Bukit Berbunga

Selama perjalanan kamu akan disuguhi panorama alam nan indah. Banyaknya pepohonan yang menjulang tinggi dan juga dua sungai yang airnya cukup jernih akan mengiri perjalanan kamu ke Bukit Berbunga. Bukit berbunga memiliki ketinggian sekitar 150 mdpl, udara yang cukup sejuk akan menyelimuti perbukitan yang dipenuhi bunga yang sangat cantik. Sangat wajar jika Bukjit Berbunga ini menjadi tempat wisata di Riau yang sering dikunjungi. Lokasi tepatnya berada di Kecamatan Keritang, Desa Batu Ampar.

Danau Taga Raja

Ada sedikit sejarah tentang Danau Taga Raja, yang dulunya dijadikan sebagai pemandian dan juga sebagai sumber air bersih untuk Kerajaan Kateman. Jadi sangat wajar, jika sekarang menjadi tempat wisata di Riau yang cukup cantik. Yang paling menarik adalah warna air danau yang nyaris berwarna biru layaknya Danau Toba. Cukup banyak wisatawan yang datang selain menikmati panorama danau yang indah dan juga memancing ikan tara yang cukup banyak di Danau Taga Raja. Lokasi Danau Taga Raja berda di Desa Guntung, Kecamatan Kateman.

Jembatan Teluk Mesjid

Bagi wisatawan luar Indragiri Hilir mungkin akan sangat terpukau dengan keindahan arsitektur Jembatan Teluk Mesjid. Apalagi ketika malam hari pantulan lampu dari air sungai memberikan efek cahaya yang sangat sempurna. Tak heran jika Jembatan Teluk Mesjid ini menjadi tempat wisata di Riau yang cukup menarik untuk dikunjungi. Lokasi Jembatan Teluk Mesjid ini berada di Kecamatan Tembilahan.

Makam Syekh Abdurrahaman Siddiq

Tempat wisata di Riau berikutnya adalah wisata religi, yakni Makam Syekh Abdurrahman Siddiq. Beliau ini adalah ulama besar yang pernah mengajar di Masjidil Haram, hingga akhirnya kembali ke tanah air. Cicit dari ulama besar Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari juga sebagai seorang pujangga dan sastrawan. Beliau diangkat oileh Sultan Mahmud Shah Raja Muda Kerajaan Indragiri sebagai Mufti. Dan kini banyak peziarah yang mengunjungi makan beliau yang berada di Kecamatan Kuala Indragiri, tepatnya di Kampung Hidayat Sapat.

OBJEK WISATA ACEH

 OBJEK WISATA YANG ADA DI ACEH

 1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman

Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 ini telah menjadi ikon Aceh. Bangunan utama masjid berwarna putih dengan kubah hitam besar dikelilingi oleh tujuh menara. Kesan megah semakin terasa dengan adanya kolam besar dan pancuran air di bagian depan masjid yang mengingatkan pada Taj Mahal di India.
Masjid ini menjadi tempat wisata religi di Aceh yang banyak dikunjungi karena keindahannya. Situs Huffington Post memasukkan Masjid Raya Baiturrahman ke dalam daftar 100 masjid terindah di dunia, bahkan Yahoo! menyebut masjid ini sebagai salah satu dari 10 masjid terindah di dunia. Hal ini tentu saja semakin membuat bangga warga Aceh dan Indonesia.
Jika ingin membeli suvenir, Anda bisa datang ke Pasar Aceh yang terletak di belakang masjid. Setelah puas berkeliling, Anda bisa berwisata kuliner karena ada banyak penjual makanan di pasar ini.

2. Air Terjun Blang Kolam

Air Terjun Blang Kolam

Tempat wisata alam yang satu ini sayang untuk dilewatkan. Air Terjun Blang Kolam terletak di Desa Sidomulyo, Aceh Utara dan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari Lhokseumawe.
Di sini, Anda bisa melihat air terjun kembar dengan tinggi 75 meter yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Di sekitar air terjun, ada banyak orang yang bermain air, berendam di kolam tampungan air terjun atau sekedar bersantai di tepiannya. Jika Anda ingin merasakan pengalaman yang berbeda, coba datang dengan membawa perlengakapan berkemah Anda. Di Air Terjun Blang Kolam ini, Anda bisa berkemah dan menikmati alam bebas dengan tarif 5.000 Rupiah per orang.
Tempat wisata di Aceh ini tak hanya menawarkan keindahan alamnya, namun juga menawarkan harga yang murah. Anda cukup membayar 2.500 Rupiah per orang untuk bisa masuk dan membuktikan keindahan Air Terjun Blang Kolam.

3. Air Terjun Suhom

Air Terjun Suhom

Air Terjun ini berada di Desa Suhom, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Untuk bisa mencapai tempat wisata ini, Anda harus melewati jalanan naik-turun dengan pemandangan pegunungan Paro dan Kulu. Di tengah perjalanan, jangan kaget saat melihat banyak monyet berkeliaran di jalan. Monyet-monyet ini biasanya meminta buah-buahan atau makanan ringan lain pada pengguna jalan yang lewat.
Air terjun setinggi 50 meter ini dibagi menjadi tiga tingkat, namun Anda tidak diperbolehkan naik menuju tingkat dua dan tiga demi alasan keselamatan karena adanya pembangkit listrik bertegangan tinggi.
Meskipun begitu, tempat wisata di Aceh ini tetap menyajikan pemandangan yang luar biasa. Anda bisa berenang di telaga sedalam dua meter di bawah air terjun atau menemani anak-anak bermain air di kolam renang anak. Tak ingin bermain air? Silakan bersantai di gazebo yang telah disediakan sambil menikmati makanan yang banyak dijual di sekitar lokasi air terjun.

4. Pantai Lampuuk

Pantai Lampuuk
Warga Aceh tak perlu merasa iri dengan Bali yang memiliki banyak pantai indah karena di Aceh juga terdapat banyak pantai dengan pemandangan menakjubkan. Salah satu tempat wisata pantai yang bisa diandalkan adalah Pantai Lampuuk. Pantai ini disebut juga sebagai Pantai Kuta di Aceh.
Pantai Lampuuk memiliki garis pantai sepanjang 5 km dari selatan ke utara dengan pasir putih lembut dan tebing karang di ujung pantai. Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pantai ini mulai dari berselancar, berjemur, berenang dan juga bermain banana boat.
Satu lagi kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di tempat wisata ini adalah melihat upaya pelestarian penyu. Anda bisa ikut melepas tukik ke laut lepas. Seru, ya? Liburan sekaligus menjaga kelestarian alam.
Jika belum puas menikmati Pantai Lampuuk dalam sehari, Anda bisa menginap di cottage yang ada di kawasan pantai. Selain bisa lebih lama menikmati keindahan pantai ini, Anda juga bisa memuaskan perut dengan aneka sajian ikan bakar di warung-warung sekitar pantai.

OBJEK WISATA JAYAPURA


OBJEK WISATA JAYAPURA


Kota Jayapura merupakan sebuah Kota sekaligus Ibukota yang berada di Provinsi Papua, Kota ini menyimpan sejuta pesona alam yang menakjubkan dan tersembunyi sehingga masih banyak orang yang belum mengtahui akan keindahannya. Mulai dari situs wisata, situs bersejarah, spot foto foto , sampai air terjun yang memanjakan mata.
Jika Anda punya rencana liburan ke Jayapura, Jangan khawatir akan keindahannya, Kota ini menawarkan cukup banyak wisata pilihan untuk Anda dikunjungi. Selama ini Jayapura jarang terdengar wisatanya, namun ternyata Kota ini juga memiliki banyak tempat-tempat wisata yang bernuansa alam,pantai, Sejarah, Religi maupun Kuliener yang tak kalah dengan wisata Makassar, Palu ataupun kota besar lainnya.
Untuk memudahkan Anda menemukan tempat wisata di Jayapura yang paling indah dan di rekomendasikan untuk di datangi. berikut kami ulas secara singkat 11 Tempat Wisata di Jayapura Terbaru yang harus segera di explore:

1. Puncak Jayapura City

2. Air Terjun Cyclop Sentani

3. Air Terjun Kampung Harapan

4. Teluk Youtefa 

5. Pantai Hamadi

objek wisata madura

objek wisata madura yang wajib kamu kunjungi!!!

Kota Tua Kalianget

kota-tua-kalianget
Selanjutnya yang menjadi wisata Pulau Madura ialah Kota Tua Kalianget yang berlokasi di daerah Sumenep bagian Timur. Sama seperti Masjid Agung Sumenep, tempat wisata Kota Tua Kalianget juga kental dengan unsur sejarah. Dari segi desain bangunannya yang merupakan desain ala Belanda gedung ini sudah sangat terlihat tua dan memiliki aura berbeda. Anda wajib datang untuk sekadar berfoto dan akan sangat berkesan tentunya.

Museum Keraton Sumenep

museum-keraton-sumenep
Lokasi dari tempat wisata yang satu ini berada di pusat kota tepatnya ada di belakang kawasan Keraton Sumenep. Museum Keraton Sumenep juga menjadi salah satu tempat wisata di daerah Madura yang memiliki unsur sejarah beserta nilainya. Anda dapat menemui berbagai benda bukti kehidupan zaman dahulu seperti keramik milik Dinasti Ming atau naskah-naskah kuno. Wisata Sumenep Madura ini juga terkenal dengan adanya sebuah Al-Quran dengan ukuran besar dan ditulis dengan tangan.

Karapan Sapi

karapan-sapi
Salah satu yang paling menarik dan selalu berhasil menyita wisatawan dunia ialah wisata karapan sapi di mana digelar secara rutin. Setiap tahun sapi-sapi dilombakan bersama sang Joki dan kegiatan ini sangat seru untuk disaksikan. Bahkan ketika membicarakan mengenai wisata di Madura kegiatan ini akan direkomendasikan banyak orang sebagai kegiatan yang wajib dimasukan dalam agenda.
Berjalan ke Kabupaten Sampang, Madura, Anda dapat menemukan sebuah monumen yang merupakan tanda bahwa kawasan ini ialah titik nol dari kabupaten tersebut. Monumen Sampang berwarna kuning dengan bahan dasar logam yang menjualng tinggi. Di kawasan yang satu ini terdapat taman dan area bermain untuk anak-anak. Monumen Sampang dapat Anda jadikan sebagai wisata Sampang Madura sederhana tapi mengasyikan.

Tirta Sumekar Indah

Ingin bermain air bersama keluarga saat berkunjung ke tempat wisata di Madura dan sekitarnya? Kunjungi saja Tirta Sumekar Indah yang menjadi area berenang dengan ukuran yang lumayan besar. Tiket masuk ke tempat wisata terkenal di Madura ini juga sangat terjangkau. Anda dapat bermain air sambil merasakan cuaca Madura yang cerah. Tidak hanya kolam renang, di Tirta Sumekar Indah terdapat juga ruangan futsal yang dapat disewa serta berbagai kegiatan seperti perlombaan untuk anak-anak setiap akhir pekan.

Sentra Batik

Batik Madura sangat populer dan menjadi salah satu jenis batik yang indah. Anda ingin membeli buah tangan atau menambah koleksi batik dapat berkunjung ke Sentra Batik Madura yang berada di Kabupaten Bangkalan. Untuk mencapai tempat wisata di Bangkalan Madura ini, Anda dapat menaiki kendaraan dari pusat kota Bangkalan dengan jarak sekita 40-50KM. Anda juga dapat berkunjung ke toko oleh-oleh yang tersebar sebagai wisata Madura Bangkalan dan berbelanja.

Jembatan Suramadu

jembatan-suramadu
Instagram by @gitagiews
Mengisi agenda wisata di malam hari saat berkunjung ke Madura, tampaknya sangat lengkap bila memasukan jadwal bewisata ke Jembatan Suramadu. Wisata Pulau Madura yang satu ini akan memberikan pemandangan berkesan di malam hari. Jembatan yang menghubungan Surabaya dan Madura tersebut tidak pernah sepi didatangi oleh wisatawan atau juga warga Madura sendiri. Lampu-lampu yang menyala merupakan daya tarik. Selain itu terdapat beberapa destinasi wisata Madura dekat Suramadu yang juga dapat Anda kunjungi sekaligus.

Mercusuar Sembilangan

mercusuar-sembilangan
Wisata lainnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengunjungi Mercusuar Sambilangan. Tempat wisata di Madura Bangkalan yang satu ini memiliki mercusuar yang dibangun sejak zaman Belanda. Letaknya di Desa Sembilangan. Naiklah ke lantai teratas untuk melihat pemandangan menakjubkan dengan mata telanjang yaitu Pulau Madura.

TEMPAT WISATA YANG ADA DI YOGYAKARTA


10 TEMPAT WISATA YANG ADA DI YOGYAKARTA

 1. Yogyakarta Bay Pirates Adventures Waterpark
Tempat wisata di Yogyakarta yang satu ini terletak di Maguwoharjo, Depok, Sleman, tepatnya di sebelah utara Stadion Maguwoharjo. Untuk mencapainya, Anda bisa menyusuri Jl. Ring Road Utara dari arah kota dan berbelok menuju stadion. Lokasinya cukup jauh dari jalan utama sehingga Anda disarankan untuk menggunakan kendaraan sendiri supaya perjalanan lebih praktis dan efisien.
Yogyakarta Bay merupakan taman wisata air yang dibangun di atas lahan seluas 7,7 hektare. Berbagai wahana permainan air yang seru bisa dinikmati di tempat ini, seperti Memo Racer (8 lintasan seluncur), Bekti Adventure (slider meliuk dan berputar), Jolie Raft River (wahana yang dilengkapi dengan ombak lembut), Ziggy Giant Barrel (perosotan pendek dengan guyuran air) dan sebagainya. Ada pula Harbour Theatre, yaitu sebuah area khusus untuk pertunjukan drama musikal dan event lainnya.
Jika Anda ingin menikmati kesegaran waterpark ini bersama anggota keluarga, datanglah pada pukul 09.00 WIB – 18.00 WIB. Pada akhir pekan, tempat wisata ini dibuka lebih awal, yaitu 08.00 WIB. Harga tiket masuk untuk anak-anak adalah Rp60.000 pada hari biasa dan Rp75.000 pada akhir pekan. Sementara itu, tiket masuk untuk orang dewasa adalah Rp90.000 pada hari biasa dan Rp100.000 pada akhir pekan.

2. Museum Affandi
Bagi Anda pencinta seni lukis, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat jejak kehadiran pelukis besar Indonesia bernama Affandi di Museum Affandi. Museum ini berlokasi di Jl. Laksda Adisutjipto 167. Dari pusat kota, Museum Affandi hanya berjarak sekitar 5 km atau bisa ditempuh menggunakan kendaraan umum selama 20 menit.
Di dalam museum, Anda akan menemukan ratusan karya seni milik pelukis yang terkenal dengan gaya ekspresionisme ini. Beberapa karyanya yang mengesankan antara lain “The Artist and His Daughter”, “Wisdom of The East”, dan “Mother’s Angry”. Bukan hanya itu, ada pula karya-karya dari anggota keluarga Affandi, seperti Kartika Affandi dan Maryati Affandi.
Selain dapat menikmati berbagai koleksi karya seni tersebut, Anda pun akan dimanjakan oleh suasana sejuk yang sangat terasa di area luar galeri. Pepohonan yang rindang membuat tempat ini sangat nyaman dijadikan tempat bersantai. Museum Affandi dibuka pada pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari kecuali pada hari libur nasional. Bagi pengunjung lokal, tiket masuk yang harus dibayar adalah Rp25.000 per orang. Jika membawa kamera, Anda juga perlu menambah biaya Rp20.000.

3. Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu
Destinasi menarik lain yang perlu Anda kunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta adalah Museum Ullen Sentalu. Lokasi museum ini di Jl. Boyong km 25, Kaliurang Barat, Sleman. Rute yang bisa ditempuh adalah melalui Jl. Kaliurang ke arah utara. Setelah Gerbang Kaliurang, berkendaralah sejauh 2 km hingga tiba di pertigaan Patung Udang. Sejauh 500 meter ke utara, ada pertigaan lain, ambillah jalur ke kanan. Sekitar 700 meter kemudian, Anda akan tiba di depan bangunan museum.
Museum Ullen Sentalu merupakan salah satu museum terbaik di Yogyakarta. Di tempat ini, terdapat berbagai koleksi bersejarah, seperti lukisan dan benda-benda lain. Anda juga bisa menikmati keindahan bangunan berarsitektur Jawa yang indah dan anggun. Suasana di kawasan museum pun terasa hening dan sejuk karena terletak di kaki Gunung Turgo, Merapi, dan Plawangan. Selain itu, di tempat ini juga biasa diadakan berbagai agenda seni dan budaya yang menarik untuk diikuti.
Anda bisa datang ke Museum Ullen Sentalu pada Selasa-Jumat mulai pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB dan Sabtu-Minggu mulai pukul 08.30 WIB hingga 17.00 WIB. Tiket masuk untuk pengunjung domestik adalah Rp30.000 (dewasa) dan Rp15.000 (anak-anak). Sementara itu, tiket masuk untuk wisatawan mancanegara adalah Rp50.000 (dewasa) dan Rp30.000 (anak-anak).

4. Blue Lagoon (Pemandian Tirta Budi)
Objek wisata Jogja yang sebenarnya bernama Pemandian Tirta Budi ini cukup ramai dibicarakan di media sosial. Sebutan Blue Lagoon bermula dari kemiripan tempat ini dengan salah satu destinasi menarik di Iceland yang bernama sama. Bagaimana tidak, di sini Anda akan menemukan sebuah kolam alami yang masih berair jernih. Berpadu dengan suasana alam yang masih asri, tempat ini terlihat sangat mengundang untuk dikunjungi.
Blue Lagoon berlokasi di Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Dari pusat kota, jaraknya sekitar 14 km. Rute yang bisa ditempuh adalah melalui Jl. Kaliurang. Pada km 13, yaitu di pertigaan Jl. Raya Besi-Jangkang, belok kanan hingga mencapai Pasar Jangkang. Sekitar 100 meter dari situ, Anda bisa tiba di Blue Lagoon.
Tempat pemandian ini belum dikelola secara resmi sehingga Anda hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk kendaraan roda dua. Anda juga bisa datang kapan saja, baik pagi maupun sore hari. Namun, untuk menikmati suasana yang segar dan menyejukkan, datanglah pada pagi hari.

5. Kampung Teletubbies
Disebut sebagai Kampung Teletubbies karena rumah-rumah di wilayah ini tampak sangat mirip dengan rumah Teletubbies dalam sebuah serial televisi untuk anak-anak. Bentuknya sangat unik, yaitu seperti kubah atau terlihat seperti separuh bola yang menempel di tanah berwarna putih. Seperti tempat tinggal pada umumnya, rumah ini juga dilengkapi dengan pintu dan beberapa jendela.
Konon, kampung ini dirancang sedemikian rupa untuk menghindari risiko membahayakan akibat gempa. Desain rumah memang dibangun agar tahan gempa dan tahan api. Selain rumah, di sini juga tersedia berbagai fasilitas umum, seperti aula, poliklinik, dan sebagainya, yang dibangun dengan bentuk yang sama.
Nah, jika Anda ingin melihat langsung keunikan Kampung Teletubbies, datanglah ke Dusun Nglepen, Sumberharjo, Sleman. Untuk menjangkaunya, Anda bisa melewati rute Jl. Prambanan-Piyungan. Dari Prambanan, jaraknya sekitar 3 km. Tidak ada tarif khusus yang dikenakan bagi pengunjung yang datang ke tempat ini.

6. Monumen Yogyakarta Kembali
Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan kemerdekaan Indonesia. Bangunan yang dibangun pada 29 Juni 1985 ini berbentuk seperti kerucut. Di dalam museum yang terdiri atas 3 lantai ini terdapat pula ruang perpustakaan dan ruang serbaguna.
Koleksi bersejarah yang bisa ditemukan di museum yang sering disebut Monjali ini antara lain adalah replika, foto-foto, dokumen, berbagai jenis senjata, serta tandu dan kereta kuda yang pernah digunakan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Monumen Yogyakarta Kembali berlokasi di Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Anda bisa mencapainya dengan menyusuri Jl. Ring Road Utara. Aksesnya cukup mudah karena tidak terlalu jauh dari pusat kota. Untuk tiket masuk ke destinasi ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp10.000 per orang. Monumen Yogyakarta Kembali dibuka untuk umum pada Selasa-Minggu pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.

7. Upside Down World
Salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang tergolong baru adalah Upside Down World. Lokasinya di Jl. Ring Road Utara 18, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Tempat wisata Jogja yang diresmikan pada 4 Juli 2016 ini mengusung konsep yang unik dan berbeda, yaitu menciptakan ruang terbalik. Di dalam bangunan ini, Anda akan menemukan berbagai perabotan rumah tangga, seperti tempat tidur, meja makan, lemari, menempel di langit-langit. Uniknya, semua furnitur yang digunakan benar-benar asli.
Di Upside World Down Yogyakarta ini, terdapat 12 spot dengan tema yang bervariasi. Bagi Anda yang hobi fotografi, tempat ini sangat cocok untuk melatih kemampuan menemukan sudut pandang yang tepat sehingga hasil jepretan terlihat lebih menarik.
Tempat wisata ini dibuka pada pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB setiap hari. Tiket masuk untuk pengunjung dewasa adalah Rp80.000 dan anak-anak Rp40.000. Meskipun terkesan mahal, Anda tidak akan rugi karena pengalaman luar biasa yang bisa Anda dapatkan di tempat ini. Harga tiket ini juga sudah termasuk biaya asuransi.

8. Candi Sambisari
Candi Sambisari

Candi Sambisari terletak di Dusun Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Dari pusat kota, jaraknya sekitar 12 km. Candi ini juga berdekatan dengan kompleks Candi Prambanan. Untuk menjangkaunya, pengunjung bisa melewati rute Jl. Raya Solo – Yogyakarta. Kira-kira pada km 15, Anda akan melihat sebuah papan penunjuk jalan yang mengarahkan Anda ke lokasi candi.
Pada kompleks candi ini, terdapat 1 candi utama dan 3 candi pendamping yang dikelilingi oleh pagar batu sebanyak 2 lapis. Sementara itu, ada 4 pintu masuk untuk memasuki area candi. Dari kejauhan, kompleks candi terlihat seperti kastel yang terbuat dari batu. Menariknya lagi, area candi diselimuti oleh hamparan rumput yang hijau sehingga tampak seperti permadani yang indah. Di area ini, Anda bisa duduk dan bersantai sambil menikmati suasana alam yang masih sejuk.
Candi Sambisari juga kerap dijadikan sebagai lokasi untuk foto prewedding. Hal itu didukung oleh suasana yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk keramaian. Untuk masuk ke Candi Sambisari, Anda hanya perlu membayar Rp3.000 per orang. Datanglah setelah pukul 08.00 WIB atau sebelum pukul 15.00 WIB.

9. Tebing Breksi
Tebing Breksi
Tebing Breksi adalah tempat wisata Jogja kekinian yang sedang hits di kalangan anak muda. Objek wisata ini berada di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan, Sleman. Untuk mencapainya, pengunjung bisa memulai perjalanan dari Pasar Prambanan. Dari lokasi ini, berkendaralah menuju Piyungan sejauh 3 km, kemudian berbelok ke arah Tebing Breksi sejauh 1 km.
Tempat wisata ini merupakan sebuah bukit batu hasil aktivitas penambangan material kapur breksi sejak 1980-an. Kini, aktivitas penambangan sudah tidak dilakukan lagi, tetapi lokasi ini berubah menjadi objek wisata yang unik. Menariknya, dinding-dinding batu yang tinggi dan kokoh tersebut dipenuhi oleh berbagai pahatan artistik yang menarik untuk menjadi latar foto.
Ada pula sebuah amfiteater yang disebut Tlatar Seneng dilengkapi dengan tempat duduk melingkar di area Tebing Breksi. Di panggung terbuka ini sering diadakan berbagai acara kesenian dan kebudayaan.
Untuk masuk ke lokasi wisata, Anda hanya perlu membayar Rp2.000 sebagai biaya parkir. Anda bisa berkunjung ke tempat ini mulai pagi hingga sore hari. Namun, untuk kenyamanan, Anda disarankan untuk datang pada sore hari karena matahari sudah tidak begitu menyengat. Area wisata ini juga dibuka pada malam hari, khususnya jika ada acara yang sedang berlangsung.

10. Desa Wisata Ketingan
Salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan ketika berlibur ke Yogyakarta adalah Desa Wisata Ketingan. Desa wisata ini berada di wilayah administratif Tirtoadi, Mlati, Sleman. Untuk menjangkaunya, Anda bisa memulai perjalanan dari Terminal Jombor. Hanya perlu menempuh jarak sekitar 3 km sebelum tiba di tempat ini.
Hal menarik yang bisa dinikmati saat berkunjung ke Desa Wisata Ketingan adalah kehadiran ribuan burung kuntul yang hidup dan bersarang di atas pepohonan di kawasan ini. Selain itu, suasana pedesaan yang masih alami dan sejuk membuat Ketingan menarik untuk dikunjungi. Agar acara liburan menjadi lebih maksimal, Anda juga bisa bermalam di tempat ini. Tersedia tempat menginap dengan harga sewa yang terjangkau, yaitu sekitar Rp75.000 per malam.

OBJEK WISATA JAMBI

                                     OBJEK WISATA JAMBI  1. Candi Muaro Jambi Kompleks candi ini disebut sebagai candi beraliran Bud...