Jumat, 24 November 2017

beautifull view

TEMPAT WISATA KULINER DI SEMARANG

Image result for semarang

Bicara tentang tempat kuliner, maka salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan adalah Kota Semarang. Tujuan wisata kuliner Semarang menawarkan sajian kuliner yang unik dan beragam. Keragaman kuliner inilah yang membuat banyak kalangan penikmat perjalanan memasukkan Kota Semarang dalam daftar tujuan wisata mereka.
Memang akan selalu ada banyak cara bagi orang-orang dalam menyalurkan hobinya. Sebagai contoh, wisatawan yang hobi berkeliling Nusantara untuk mengunjungi berbagi obyek wisata. Bahkan, tak jarang sebagian diantaranya mengeluarkan banyak uang untuk menjajal kuliner-kuliner di berbagai penjuru tanah air.
Kuliner asli Semarang memiliki ciri khas yang unik, terutama dalam hal citarasa. Bahan-bahan yang dipakai dalam pengolahan kulinernya pada umumnya menggunakan resep tradisional.
Ada satu hal yang menarik. Meskipun berbagai menu kuliner Semarang ini terbilang jarang dijumpai di daerah lainnya di Indonesia, namun harga yang ditawarkan tetap terjangkau oleh kantong. Hal ini pula yang turut menjadikan berbagai tempat wisata kuliner di Semarang menjadi destinasi wisata yang berkesan, baik citarasa maupun harganya.

Tempat Wisata Kuliner di Semarang

Sebelum berkunjung ke Semarang, sebaiknya Anda telah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk daftar tempat wisata kuliner di Semarang yang hendak dikunjungi. Untuk memudahkan Anda, berikut ini adalah sejumlah obyek wisata kuliner paling populer di Semarang yang patut Anda ketahui.

1. Pesta Keboen

Rumah makan berdesain konsep tempo dulu sedang menjadi trend dewasa ini, termasuk restoran yang satu ini. Pesta Keboen mengusung konsep resto bernuansa klasik dan dalam perjalanannya tak butuh waktu lama untuk menarik banyak kedatangan penikmat kuliner di Semarang.
Resto Pesta Keboen di Semarang
Resto Pesta Keboen di Semarang
Dari desain bangunannya, restoran Pesta Keboen menampilkan suasana vintage termasuk bagian interiornya. Resto ini dibagi menjadi 2 area, yaitu indoor dan outdoor. Area indoor merupakan kawasan non-smoking, sedangkan area outdoor adalah kawasan bebas merokok. Di area outdoor ini, Anda dapat menikmati menu makanan sambil melihat pemandangan di luar resto. Jika memilih bagian indoor, Anda dapat menyaksikan koleksi benda-benda antik di sana sembari menunggu menu pesanan datang.
Selain menyajikan menu khas Semarang dan menu tradisional Jawa Lainnya, Pesta Keboen juga dilengkapi wahana permainan bagi ank-anak. Pada hari-hari tertentu, pengunjung resto juga dihibur dengan pertunjukan live music.
Alamat Pesta Keboen: Jalan Veteran No. 29, Semarang

2. Bebek Goreng Pak Thori

Selain ayam goreng, sajian bebek goreng adalah pula menu kuliner yang diminati. Jika kebetulan berkunjung ke Semarang, jangan lupa mampir di Bebek Goreng Pak Thori. Di Semarang, Bebek Goreng Pak Thori sangat terkenal. Beda dari tempat lainnya, bebek goreng di sini teksturnya lebih empuk, namun dagingnya tidak hancur. Rasanya lebih gurih dan tidak berbau amis sama sekali.
Bebek Goreng Pak Thori di Semarang
Bebek Goreng Pak Thori di Semarang
Selain bebek goreng, rumah makan Bebek Goreng Pak Thori juga menyediakan menu lain, seperti ayam goreng, nasi goreng, dan lele goreng. Uniknya, Anda dapat memilih sambal lalapan sesuai selera Anda. Hanya saja, jangan sampai salah pilih sambal. Sambal warna merah untuk rasa pedas yang “sedang”, sedangkan sambal warna hijau untuk level pedas lebih tinggi. Jangan sampai terbalik memilih sambal di sana.
Alamat Bebek Goreng Pak Thori: Jalan Raya Gunungpati KM. 15, Semarang

3. Soto Bangkong

Soto Bangkong termasuk salah satu kuliner di Semarang yang unik dan terkenal dengan citarasanya yang khas. Varian soto di Semarang memang terbilang banyak, tetapi Soto Bangkong memiliki karakteristik rasa yang berbeda. Soto Bangkong sudah terkenal sejak tahun 1950. Dulu kuliner khas Semarang ini hanya dijajakan dengan cara dipikul berkeliling sebelum akhirnya mendiami satu tempat di Jalan Brigjen Katamso (dulu bernama Jalan Bangkong).
Soto Bangkong Semarang
Soto Bangkong Semarang
Sepintas Soto Bangkong terlihat sederhana dengan perpaduan kuah, ayam suwir, bihun, dan irisan bawang. Namun, perpaduan bahan-bahan ini justru menghasilkan rasa yang luar biasa. Ada menu lain yang juga disajikan di tempat ini, yaitu Garang Asam dan Ayam Goreng.
Alamat Soto Bangkong: Jl. Brigjen Katamso (Jalan Bangkong) atau juga di Jl. Setia Budi No. 229 Srondol Semarang

4. Waroeng Semawis

Pasar Semawis atau lebih populer dengan sebutan Waroeng Semawis sejatinya adalah pasar malam yang populer, khususnya bagi warga Semarang. Waroeng Semawis yang terletak di Kawasan Pecinan – Semarang ini hanya pada buka malam hari (3 hari dalam seminggu, yaitu Jumat, Sabtu, dan Minggu). Selain menyajikan sajian makanan khas Nusantara, salah satu tempat wisata kuliner di Semarang ini juga menyediakan menu oriental dan makanan Eropa.
Waroeng Semawis, salah satu kawasan kuliner di Semarang
Waroeng Semawis, salah satu kawasan kuliner di Semarang
Bagi pecinta kuliner, khususnya Anda yang beragama Islam, sebaiknya selektif dalam memilih kuliner yang ditawarkan di tempat ini. Hal ini disebabkan terdapat beberapa outlet yang juga menawarkan sajian berbahan daging babi. Selain menjadi tujuan mencari makanan, Waroeng Semawis ini juga menjadi lokasi strategis para penjual mainan anak-anak, pedagang pakaian, dan aksesosis.
Alamat Waroeng Semawis: Jalan Gang Warung No. 50, Semarang

5. Rumah Makan Kampung Laut

Dapat dikatakan bahwa Rumah Makan Kampung Laut adalah tempat wisata kuliner yang lengkap. Selain sebagai rumah makan dengan aneka menu kuliner, tempat ini juga menyediakan kolam pemancingan. Tak hanya itu, rumah makan ini juga menyediakan arena khusus bermain bagi anak-anak. Terdapat sejumlah permainan, seperti ayunan, seluncuran, dan jungkat jungkit.
Rumah Makan Kampung Laut di Semarang
Rumah Makan Kampung Laut di Semarang
Rumah Makan Kampung Laut menawarkan sejumlah sajian sedap, seperti olahan seafood, ayam, dan iga sapi. Di tempat ini, Anda bisa mendapatkan sensasi bersantap dengan memilih tempat makan berupa saung-saung yang mengapung di kolam. Di saung-saung tersebut, para pengunjung umumnya menikmati pemandangan kolam dan suasana sekitarnya sembari bersantap.
Alamat Rumah Makan Kampung Laut: (Puri Maerokoco) Jalan Anjasmoro, Tawang Mas, Semarang

6. Bakmi Jawa Pak Gareng

Jika Anda mengunjungi tempat wisata kuliner di Semarang yang satu ini, Anda akan dimanjakan dengan 2 pilihan bakmi yang lezat, yaitu Bakmi Masak Goreng dan Bakmi Masak Kuah. Bagi penggemar bakmi, tentu saja keduanya sama-sama lezat, terlebih bila dilengkapi dengan ayam suwir, telor, kol, dan sawi. Jika Anda kurang menukai bakmi, masih ada aneka sate yang siap mengisi perut yang keroncongan.
Bakmi Jawa Pak Gareng, cocok bagi penggemar bakmi
Bakmi Jawa Pak Gareng, cocok bagi penggemar bakmi
Bakmi Jawa Pak Gareng juga menyediakan kuliner lain, yaitu Nasi Ruwet. Bila di Malang, sajian kuliner ini sering disebut Nasi Mawut. Nasi Ruwet sebenarnya nasi goreng biasa, hanya saja kali ini dicampur dengan mie. Sebutan Nasi Ruwet mungkin diambil dari tampilan nasi goreng yang bercampur dengan mie tersebut. Di Bakmi Jawa Pak Gareng, semua makanan dimasak dengan menggunakan bahan bakar arang, bukan menggunakan kompor. Ini mungkin yang membuat citarasanya berbeda, lebih alami dan lezat.
Alamat Bakmi Jawa Pak Gareng: Jl. Wotgandul Dalam No. 173, Semarang

7. Mie Siang Kie

Meski sama-sama menggunakan bahan dasar mie olahan, terdapat perbedaan antara Mie Siang Kie dan Bakmi Jawa Pak Gareng. Mie Siang Kie menawarkan mie pangsit dengan isi daging babi.
Mie Siang Kie di Semarang
Mie Siang Kie di Semarang
Mie Siang Kie menyajikan rasa mie yang lezat. Perpaduan antara mie, ayam suwir, kuah kaldu, dan sawi rebus menghadirkan cita rasa unik, apalagi ditambah pangsit isi daging babi. Mau mencoba keunikan rasa Mie Siang Kie? Datang saja ke kawasan Pecinan di Kota Semarang.
Alamat Mie Siang Kie: Jalan Gang Lombok (daerah Pecinan), Semarang

8. Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar

Dari namanya, terbayang menu lezat tempat wisata kuliner Semarang yang satu ini. Keberadaan Gulai Kambing Bustamar Pak Sabar membuktikan bahwa kuliner lezat tidak hanya tersaji di restoran mewah, tetapi bahkan di warung tenda sekalipun Anda dapat menemukan sajian kuliner dengan level kenikmatan yang sama.
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar di belakang Gereja Blenduk Semarang
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar di belakang Gereja Blenduk Semarang
Gulai kambing di tempat ini memang spesial. Jika kebanyakan gulai kambing dimasak dengan santan untuk mendapatkan kuah yang kental, Gulai Kambing Bustaman Pak sabar justru tidak menggunakan santan. Kelapa yang seharusnya dijadikan santan justru diparut, disangrai sampai kering dan ditumbuk hingga halus, kemudian dicampurkan dengan bumbu lainnya. Hasilnya sungguh luar biasa. Anda tidak akan mendapatkan kuah kental penuh lemak, melainkan kuah bening segar yang begitu lezat. Tempat makan ini buka setiap hari, mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Biasanya, puncak kedatangan pengunjung ada saat jam makan siang.
Alamat Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar: di belakang Gereja Blenduk, kawasan Kota Tua, Semarang

9. Angkringan Gaul Ampiran 3

Dari namanya yang memakai kata “gaul”, Angkringan Gaul Ampiran 3 ini memang didesain untuk segmen anak-anak muda. Seperti angkringan pada umumnya, Angkringan Gaul identik dengan sajian menu nasi kucing, sate, dan gorengan. Dari sisi harga juga tetap terjangkau.
Angkringan Gaul Ampiran 3, tempat kuliner anak muda di Semarang
Angkringan Gaul Ampiran 3, tempat kuliner anak muda di Semarang
Tetapi, Angkringan Gaul Ampiran 3 bukanlah angkringan biasa. Salah satu destinasi kuliner di Semarang ini juga menyediakan akses akses Wi-Fi gratis bagi para pengunjungnya. Tak hanya itu, Angkringan Gaul juga menyajikan pertunjukan live music pada hari-hari tertentu. Konsep inilah yang membuat Angkringan Gaul Ampiran 3 tergolong jenis angkringan yang tak biasa.
Alamat Angkringan Gaul Ampiran 3: Jalan Durian Raya No. 29C, Semarang

10. Warung Asem-Asem Koh Liem

Tjuan wisata kuliner di Semarang yang unik juga dapat Anda temukan di Warung Asem-Asem Koh Liem. Rumah makan yang satu ini memang menyajikan menu sederhana, tetapi kelezatannya tidaklah sederhana. Menu kuliner yang disajikan, misalnya Lontong Cap Gomeh, Kikil Lombok Ijo, Bandeng Sarden, dan lainnya. Ada satu menu andalan di tempat ini, yaitu asem-asem.
Warung Asem-Asem Koh Liem di Semarang
Warung Asem-Asem Koh Liem di Semarang
Kuliner asem-asem terbilang hampir mirip dengan Garang Asam, namun asem-asem menggunakan daging sapi yang dimasukkan dalam kuah asam manis segar. Asem-asem menggunakan campuran belimbing Wuluh dan ditambah potongan tomat. Inilah yang membuat rasanya cenderung asam manis. Bila Anda sedang mencari tempat santap siang di Semarang, maka Rumah Makan Asem-asem Koh Liem juga menjadi tempat yang patut dikunjungi.
Alamat Warung Asem-Asem Koh Liem: Jl. Karanganyar Blok C-4 No. 28, Semarang

11. Soto Kudus Mbak Lin

Inilah salah satu soto ayam yang paling nikmat di Semarang. Racikan soto Mbak Lin ini sebenarnya khas Kudus, namun penjualannya di Semarang. Secara umum, antara soto khas Semarang dan soto khas Kudus memang hampir sama. Perbedaan antar keduanya terletak pada kuah dan rasa. Soto Semarang umumnya memiliki kuah yang cenderung bening, sedangkan Soto Kudus berkuah agak keruh kekuningan.
Soto Kudus Mbak Lin di Semarang
Soto Kudus Mbak Lin di Semarang
Soto Kudus Mbak Lin menyajikan soto ayam yang bersama dengan nasi atau lontong. Harga yang ditawarkan juga terbilang murah. Soto ini tambah nikmat bila dibarengi dengan makanan lainnya, seperti sate ayam, sate telur puyuh, sate paru, perkedel, atau tempe goreng yang bisa Anda pilih.
Alamat Soto Kudus Mbak Lin: Jl. Kimangunsarkoro No. 15, Semarang

12. Bandeng Juwana Elrina (Pandanaran)

Bandeng presto adalah jenis makanan yang dapat diperoleh di luar Kota Semarang. Hanya saja, bandeng presto (bandeng duri lunak) yang dijual di Bandeng Juwana Elrina ini menawarkan suguhan yang nikmat dan khas. Popularitas Bandeng Juwana Elrina sudah tak asing di telinga banyak wisatawan, juga merupakan salah satu tempat wisata kuliner di Semarang yang terkenal.
Bandeng Juwana Elrina bagi pecinta makanan bandeng preto di Semarang
Bandeng Juwana Elrina bagi pecinta makanan bandeng preto di Semarang
Resto yang terletak di Jalan Pandanaran ini menyediakan berbagai olahan bandeng, seprti sate bandeng, bakso bandeng, bandeng srani, gulai bandeng, tongseng bandeng, pepes bandeng, nasi bakar bandeng, nasi goreng bandeng, dan lain-lain. Semuanya dijual dengan harga yang terjangkau. Tempat kuliner ini buka dari jam 7 pagi hingga 10 malam.
Alamat Bandeng Juwana Elrina: Jl. Pandanaran No. 57, Semarang

13. Kedai Beringin

Jika Anda mencari sebuah tempat makan yang nyaman dengan sajian makanan yang lezat untuk santap makan, maka Kedai Beringin adalah salah satu yang disarankan. Sebagai salah satu tempat wisata kuliner Semarang yang populer, kedai ini menawarkan Anda sajian nikmat dengan harga yang tidak mahal dengan konsep kedai keluarga yang nyaman.
Kedai Beringin di Semarang
Kedai Beringin di Semarang
Kedai Beringin selalu ramai di saat akhir pekan, oleh karenanya Anda sebaiknya datang lebih awal agar tidak masuk dalam daftar antrian. Ruangan di kedai ini terbagi atas dua bagian, yaitu indoor dan outdoor. Bagian indoor didesain dengan suasana rumahan dan tanpa asap rokok. Sementara bagian outdoor terbilang cocok bagi Anda yang ingin menikmati hidangan sambil bersantai ria dan tentu saja dapat merokok.
Alamat Kedai Beringin: Jalan Imam Bonjol No. 114, Semarang

14. Lumpia Gang Lombok

Lumpia adalah makanan semacam rollade, di dalamnya berisi rebung, telur dan daging ayam atau udang. Ada banyak penjual lumpia di kota Semarang. Tetapi generasi tertua yang menjual kuliner khas Semarang ini berada di Jalan Gang Lombok. Lumpia Gang Lombok terkenal di seantero kota, juga populer di kalangan wisatawan.
Lumpia Gang Lombok, lumpia generasi tertua di Semarang
Lumpia Gang Lombok, lumpia generasi tertua di Semarang
Lokasi kios lumpia ini terbilang dekat dengan Klenteng Tay Kak Sie yang adalah pula klenteng tertua di kota Semarang. Tempat kuliner ini buka setiap hari dari jam 8 pagi hingga 5 sore. Anda dapat menemukan lumpia dalam 2 macam bentuk di sana , yaitu lumpia basah dan lumpia goreng.
Alamat Lumpia Gang Lombok: Jalan Gang Lombok No. 11, Semarang, Jawa tengah

15. Gulai Kepala Ikan Pak Untung

Inilah salah satu tempat makan siang favorit di Semarang dengan masakan enak dan harga terjangkau. Menu unggulan di warung ini adalah gulai kepala ikan. Kuliner Semarang yang satu ini dimasak dengan aneka campuran rempah sehingga rasanya menjadi lezat dan menyegarkan, tanpa ada aroma amis dari ikan. Umumnya gulai disajikan dengan taburan daun kemangi, cabai utuh, daun jeruk, dan potongan daun bawang. Tersedia beberapa pilihan ikan, seperti kepala kakap, nila, dan salmon.
Gulai Kepala Ikan Pak Untung di Semarang
Gulai Kepala Ikan Pak Untung di Semarang
Warung makan ini buka dari jam buka 10 pagi hingga jam 9 malam. Tidak hanya gulai dan sup kepala ikan saja, juga tersedia olahan makanan yang dimasak rica-rica, asam manis, dan tauco.
Alamat Gulai Kepala Ikan Pak Untung: Jl. Siwalan No. 1 (belakang Bank Mayapada, Bangkong

16. Lekker Paimo

Kue lekker mungkin mirip dengan crepes yang banyak dijual mall-mall, terbuat dari campuran terigu, telor, gula dan air. Kue ini dibuat dengan piringan logam yang didesain khusus agar dapat diputar, lalu dimasak dengan api besar selama kurang dari 5 menit. Di Semarang, kue lekker yang dijual Lekker Paimo tersedia dalam banyak variasi isi, seperti tuna, sosis, keju parut kraft hingga keju leleh (Mozzarella ).
Lekker Paimo di Semarang, jajanan yang populer
Lekker Paimo di Semarang, jajanan yang populer
Lekker Paimo berlokasi tepat di depan SMA Kolase Loyola, buka mulai dari jam 11 pagi hingga jam 5 sore.
Alamat Lekker Paimo: Jalan Karang Anyar No. 37, Semarang

17. Nasi Goreng Babat Pak Karmin

Jika Anda ingin bersantap nasi goreng di Semarang, mampirlah di Nasi Goreng Babat Pak Karmin. Anda akan mendapati suguhan nasi goreng dengan babat gongsonya yang istimewa. Di tempat makan ini, terdapat berbagai macam nasi goreng dengan aneka jenis babat. Harga nasi goreng babat yang dijual juga terjangkau oleh kantong.
Nasi Goreng Babat Pak Karmin cabang Mberok
Nasi Goreng Babat Pak Karmin cabang Mberok
Nasi Goreng Babat Pak Karmin dirintis sejak tahun 1954. Selama bertahun-tahun, tidak ada yang berubah dalam racikan dan citarasa nasi gorengnya.
Alamat Nasi Goreng Babat Pak Karmin: Jl. Pemuda (Samping Jembatan Mberok), Semarang

18. Toko Oen

Di Toko Oen, Anda dapat menjumpai berbagai macam es krim yang lezat dengan harga yang tak berbeda jauh di pasaran. Ada banyak kalangan penikmat perjalanan yang mengakui kelezatan dan citarasa es krim di tempat ini. Hal ini wajar mengingat resep pembuatannya diwariskan turun-temurun sehingga tetap mempertahankan rasa orisinil-nya. Dari sejarahnya, Toko Oen pertama kali didirikan pada 1922 di Yogyakarta Setelah itu, dibuka cabang Toko Oen di Semarang pada tanggal 16 April 1936 dan disusul cabang Toko Oen di Malang.
Toko Oen, salah satu tempat kuliner es krim bernuansa retro di Semarang
Toko Oen, salah satu tempat kuliner es krim bernuansa retro di Semarang
Tidak hanya es krim, Toko Oen juga menyajikan berbagai menu makanan. Anda dapat menemukan steak dan huzarensla (salad ala Belanda) di tempat ini. Hal ini wajar mengingat Toko Oen dahulu adalah tempat makan orang-orang Belanda. Meski demikian, juga tersedia masakan Indonesia yang tak kalah disukai pengunjung, seperti masakan sate ayam dan nasi goreng spesial.
Alamat Toko Oen: Jalan Pemuda No. 52, Semarang

Buat anda yang lagi liburan di Semarang jangan lupa untuk singgah berwisata kuliner di beberapa tempat tersebut.
r

batutumonga

Batutumonga


Batutumonga is one of tremendous tourist destinations in Tana Toraja, South Sulawesi. Batutumonga is located on the slopes of Mount Sesean which is the highest mountain in Toraja. The mountain is crowned as the best place to watch the beauty of Tana Toraja from the height including the panorama of Rantepao City.
Image result for batutumonga
When in Batutumongga, you can breathe in the very fresh mountain air while enjoying the scenery that stretches underneath. The tomb stones that scattered, traditional houses and rice fields that extend into a spectacular sight are the things to stare at Batutumongga.
From the distance, we can see the span of Rantepao City, the capital of North Toraja district which is also the entrance to this fertile and prosperous land. The distance to Rantepao is approximately 20 km, or 1-1.5 hours’ drive away. Without being too much, the morning in Batutumongga, the fog and set of pure white clouds that wrapped the sky in Tana Toraja will present the impression as if you were in the land of the clouds.
All those charm of the sights you can enjoy while sipping a warm Toraja coffee or snack at the coffee shop that seems to know for sure from the point where the most beautiful scenery can be looked at. Some home stay is also available in Batutumongga, ready to welcome those who want to spend the night in the silence of nature beautiful. The sound of the crickets may be the only song that you want to hear at night in Batutumongga.
To go to Batutumongga, there are two options of transportation that can be used. First, by taking minibus, this can be found in the Market Bolu. Second, rent a car that will take you to the location. Hiking trips to Batutumongga is not easy with uphill and winding road. However, after arriving at the place, those struggles will paid off, and it approximately can be reach by 1-1.5 hours’ drive.

relics of ancient times

Bori’ Kalimbuang

Bori 'Kalimbuang is estimated to have existed since the year 1718 when the opening rante (digontingan rante) for Ne Ramba. In this place there are Rante, Simbuang (Menhir) and Liang Paa 'or old stone graves.

Liang Paa 'in Bori is estimated to have existed before 1718. In ancient times, burrow workers used buangin wood as a hammer and a river rock covered with dried animal skin to make a hole in a large rock.


Kamis, 23 November 2017

LOMBOK



BEAUTIFUL LOMBOK ISLAND

Slideshow

With divine beaches, the majestic Mt Rinjani and spectacular marine life to discover, the island of Lombok in West Nusa Tenggara has no shortage of attractions both in and out of the water. It’s little wonder then that Lombok is the most popular destination in West Nusa Tenggara. Challenge yourself with a trek up steep volcanic peaks. Hire a bike and cycle through lush evergreen rice paddies. Whichever way you choose to spend your time you won’t be disappointed with the spectacular natural beauty on offer here.

Sharing the same name to notorious Bali’s Kuta Beach, the Lombok’s Kuta Beach offers a different vibe with no less attractions. Explore more phenomenal beaches down its south coast like the famous Tangsi ‘Pink’ Beach in further south east, with pretty corals making the shore looked blushed. Find the amazing Senaru Waterfalls and Benang Kelambu Waterfalls for a soothing sight. And don’t miss out to join Grupuk surf camp and brush up your wave riding skills in the splendid Selong Belanak Beach.

Join the locals of Sasak tribe and experience their daily life in the weaving village of Sade and Rambitan. You may learn a thing or two from the wonderful women with meticulous weaving skills that produces fine quality textiles.


Get Here

By Air
There are daily flights between Denpasar, Bali and the capital of Lombok, Mataram. Lombok International Airport (LOP) in Tanah Awu, Central Lombok District is located about 30 km or an hour drive south east of Mataram. Airlines which fly to Lombok are Garuda, Lion Air, Silk Air and Trans Nusa.

By Ferry
The public ferry travels between Padangbai (Bali) and Lembar (Lombok) multiple times a day. The trip takes around 4-5 hours. Motorbikes and cars can be taken on the ferry. If you are prone to sea-sickness be warned that the trip can be rough.  Ferries travel between Labuhan Lombok and Poto Tano on Sumbawa multiple times a day. The trip takes one and a half hours. 

By Fast Boat
Blue Water Safari Express is one of the fast boat companies that will take you from Bali to mainland Lombok. There are 2 convenient departure points from Bali: Serangan (just near the Benoa Harbour) and Padang Bai Harbour. You can also check on Gilibookings.com for more options and information around transport or accommodation in this scenic island.

Get Around

In mainland Lombok, you can get around by renting motorcycle or cars from trusted providers. Public transportations are a natural-air conditioned minibus called Bemo. It will take you to most tourist attractions, but only operates during daytime. When night fell, there will be Ojek, a motorcycle transport with no meter, that allows you to practice your bargain skills before you hop on. And the most unique will be the Cidomo, found in Senggigi beach or the Gilis. It’s a nickname for Cikar-Dokar-Motor, a cart with literal horse power enough to carry around 4 people.

Where To Stay

The Oberoi Lombok is a dreamy getaway in amazing settings in front of tranquil beach. Seamless weave of traditional architecture with modern luxury that will pamper your stay. Sit back and linger while gazing to its spectacular lush surrounding and friendly services. Dip into the alluring swimming pool overlooking the sunset sky.

Ne' Baso

Cerita Rakyat – Lakipadada

Lakipadada, adalah bangsawan toraja yang jadi paranoid terhadap maut, sehingga berusaha mencari mustika tang mate supaya dia bisa hidup kekal, tanpa dihantui kematian (mirip cerita Nabi Sulaiman). Lakipadada didalam legenda itu diceritakan kehilangan orang2 tersayangnya, ibu, saudara perempuan, saudara laki-laki, bahkan pengawal dan hamba2nya satu demi satu meninggal dunia. Kemudian Lakipadada menjadi paranoid, berusaha menegasikan kemungkinan kematian juga datang padanya.
Pergilah dia mengembara dengan tedong bonga nya mencari mustika tang mate yang bisa mengekalkan kehidupannya, diantaranya mengarungi ke teluk bone dengan buaya sakti (yang barter service dengan imbalan tedong bonga), mencari Pulau Maniang, tempat yang dianggapnya dihuni oleh seorang kakek tua sakti berambut dan jenggot putih yang diceritakan memiliki mustika itu.
Karena kekurang sabarannya, Lakipadada gagal memenuhi persyaratan yang diajak si tua sakti; puasa makan minum dan tidur selama tujuh hari tujuh malam. Akhirnya gagal usahanya mendapatkan tang mate. Tapi dari sini Lakipadada mendapat hikmah yang menyadarkannya bahwa menghindari kematian sama halnya dengan menantang kuasa Tuhan. Tidak ada yang bisa melawan takdir Tuhan.
Lakipadada, kemudian mengembara lagi dengan menumpang bergelantungan di cakar burung Garuda yang
membawanya ke negeri Gowa. Disana Lakipadada, yang sudah tercerahkan, menyebarkan hikmah kebajikan dan berhasil mendapat simpari Raja, mengobati dan membantu permaisuri raja melahirkan. Lakipadada diangkat menjadi anak angkat dan Putra Mahkota.
Diakhir cerita diceritakan Lakipadada yang memperistri bangsawan Gowa, kemudian diangkat menjadi raja Gowa, penguasa baru yang bijak. Dia memiliki tiga orang anak, yang kemudian menjadi penerusnya dan mengembangkan kerajaan-kerajaan lain di jazirah sulawesi. Putra sulung, Patta La Merang menggantinya di tahta Gowa. Putra kedua, Patta La Baritan ditugaskan ke Sangalla, Toraja dan menjadi raja disana. Putra bungsu, Patta La Bunga, menjadi raja di Luwu.
Akulturasi damai. Lakipadada yang berasal dari Toraja berdamai dengan tiga suku lain; belajar hikmah dari Bugis/Bajo (kakek sakti di pulau Maniang), menjadi raja di pusat budaya Makassar, dan mengirim anaknya menjadi Datu di Luwu. Akulturasi ini lah yang mengabadikan darah dan silsilahnya, juga cerita legenda yang mengantarkannya pada kita saat ini, mungkin inilah mustika tang mate yang dimaksudkan, keabadian melalui cerita/legenda.
(SELESAI)
Iklan

Pesona keindahan Ollon

PESONA KEINDAHAN OLLON



Wisata Ollon, Bukit Teletubiesnya Tana Toraja
      Jika berbicara Soal Toraja tidak akan ada Habis-Habisnya. Budaya yang Unik, Daerahnya yang Dingin serta yang lebih lagi Pariwisatanya yang selalu jadi trending di Dunia Maya. baru-baru ini trending Soal LOLAI “NEGERI DI ATAS AWAN” pas berkunjung ke atas, LAUTAN MANUSIA bukan main Banyaknya. jelas banyak wisatawan pada penasaran habis Postingan Alamnya Bikin Kagum.
Nah sekarang Ada lagi yang Bikin kalian Ngak bisa bicara karena Kagum. Postingan dalam Akun Facebook TINDOK SARIRA-Komunitas Peduli Pariwisata Tana Toraja, Discover The Hidden Paradises Of Toraja mengunggah foto-foto Baru tentang Alam. Jika detective bicara soal Penemuan kasus Baru, Tapi jika di Alam Mungkin lebih enaknya bicara tentang Explore kali  yaaa…. Mereka Mempublikasikan Hasil Explorer Mereka Tentang OLLON. Apa itu OLLON? yuk Kita Simak.


OLLON Terletak di Lembang Bau Kecamatan Bonggakaradeng yang berjarak Kurang Lebih 40 km dari pusat kota Makale, dengan via darat. Untuk menuju ke lokasi bisa melalui 2 akses utama yaitu. lewat Buakayu via motor dan jalan kaki via mappa adapun kondisi jalanan untuk menuju lokasi sepanjang perjalanan, anda akan menikmati pemandangan alam yg luar biasa indah, perjalanan anda akan terbayar seketika tiba di lokasi.


Beautifull toraja

Patung Yesus Buntu Burake

Wisata religi Buntu Burake terletak sekitar 4 km dari pusat kota Makale, Tana Toraja. Nama Buntu Burake semakin mendunia setelah di puncaknya berdiri Patung Tuhan Yesus memberkati yang disebut tertinggi di dunia.
Patung ini memiliki tinggi 40 meter menghadap Kota Makale. Icon wisata Tana Toraja ini mengalahkan tinggi patung Kristus Penebus di Brazil jika dihitung dari permukaan laut.
Dari kawasan Buntu Burake, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan kota Makale dan gunung-gunung yang indah yang mengelilingi Toraja.
Patung Tuhan Yesus Buntu Burake toraja
Monumen Yesus Kristus, Kelurahan Buntu Burake, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia

Kota papan/lumpur

1.       kota papan

Kota Lumur, Papua
            Ya seperti yang kita yang kita ketahui papua banyak memiliki tempat-tempat wisata yang unik dan merupakan salah satu situs warisan dunia. Yang akan kita bahas adalah Kota papan, banyak dari kita pasti tidak asing lagi mendengar kata tersebut, yang terletak di antara kabupaten timika dan merauke kota papan menyimpan banyak hal-hal yang unik yang merupakan salah satu warisan dunia.
           https://www.indonesiakaya.com/uploads/_images_gallery/Agats,_kota_di_atas_rawa_yang_berlantaikan_dek_kayu_.jpg
   kota yang lebih sering kita sebut kota asmat kita dapat melihat keindahan alam yang masih terjaga sampai sekarang terbukti di sana tidak ada sama sekali pabrik yang akan merusak dan mencemari lingkungan dan kendaraan yang di  pakai pun ramah lingkngan yaitu menggunakan motor listrik. Di kota ini juga masih erat dengan budaya yang di tinggalkan oleh leluhur mereka, walaupn sekarang kita tahu bahwa kita telah berada di era globalisasi, hal tersebut tidak membuat warga kota papan meninggalakan kebudayaannya malahan mereka terus menjaga dan menurunkannya ke generasi mereka selanjutnya. Berbicara tentang tempat dan pesta budaya , seperti yang telah kita ketahui setiap tahun pada bulan oktober di kota papan ini mengadakan pesta adat di mana di sini kita akan melihat pameran seperti patung, noken, pernak-pernik, dan lain-lain.
            Pada saat pesta budaya juga kita akan dipertontonkan dengan tarian terkenal dari asmat yaitu balada cendrawasi, bukan hanya itu saja kita juga akan melihat pertunjukan pemanggilan roh, yang di mana salah satu warga yang merupakan tetua atau pemimpin adat yang akan melakukan ritual tersebut. Selain itu kota papan ini juga memiliki banyak makan khas yaitu ulat sugu yang menjadi makan khas milik kota ini di mana ulat tersebut banyak di temukan pada bangkai pohon yang sudah membusuk makan ini dapat di makan secara langsung dan dapat juga diolah atau dimasak dengan menggunakn rempah-rempah jika kita melihat dari tekstur ulat sagu tersebut mungkin banyak yang berpikr bahwa makan tersebut memiliki rasa yang tidak enak tetapi selain makan ulat sagu ini enak dan juga memiliki banyak proten yang baik untuk tubuh kita loh bukan hanya itu saja tetapi masih banyak lagi makan khas dari kota ini. jadi, Jika   kalian sudah membaca artikel ini pasti anda akan penasaran dengan kota yang satu ini jadi ayo tong pergi ke sana karena mimiliki banyak kekayaan

Vegetable of Pare

Cerita Rakyat – Lakipadada

Lakipadada, adalah bangsawan toraja yang jadi paranoid terhadap maut, sehingga berusaha mencari mustika tang mate supaya dia bisa hidup kekal, tanpa dihantui kematian (mirip cerita Nabi Sulaiman). Lakipadada didalam legenda itu diceritakan kehilangan orang2 tersayangnya, ibu, saudara perempuan, saudara laki-laki, bahkan pengawal dan hamba2nya satu demi satu meninggal dunia. Kemudian Lakipadada menjadi paranoid, berusaha menegasikan kemungkinan kematian juga datang padanya.
Pergilah dia mengembara dengan tedong bonga nya mencari mustika tang mate yang bisa mengekalkan kehidupannya, diantaranya mengarungi ke teluk bone dengan buaya sakti (yang barter service dengan imbalan tedong bonga), mencari Pulau Maniang, tempat yang dianggapnya dihuni oleh seorang kakek tua sakti berambut dan jenggot putih yang diceritakan memiliki mustika itu.
Karena kekurang sabarannya, Lakipadada gagal memenuhi persyaratan yang diajak si tua sakti; puasa makan minum dan tidur selama tujuh hari tujuh malam. Akhirnya gagal usahanya mendapatkan tang mate. Tapi dari sini Lakipadada mendapat hikmah yang menyadarkannya bahwa menghindari kematian sama halnya dengan menantang kuasa Tuhan. Tidak ada yang bisa melawan takdir Tuhan.
Lakipadada, kemudian mengembara lagi dengan menumpang bergelantungan di cakar burung Garuda yang
membawanya ke negeri Gowa. Disana Lakipadada, yang sudah tercerahkan, menyebarkan hikmah kebajikan dan berhasil mendapat simpari Raja, mengobati dan membantu permaisuri raja melahirkan. Lakipadada diangkat menjadi anak angkat dan Putra Mahkota.
Diakhir cerita diceritakan Lakipadada yang memperistri bangsawan Gowa, kemudian diangkat menjadi raja Gowa, penguasa baru yang bijak. Dia memiliki tiga orang anak, yang kemudian menjadi penerusnya dan mengembangkan kerajaan-kerajaan lain di jazirah sulawesi. Putra sulung, Patta La Merang menggantinya di tahta Gowa. Putra kedua, Patta La Baritan ditugaskan ke Sangalla, Toraja dan menjadi raja disana. Putra bungsu, Patta La Bunga, menjadi raja di Luwu.
Akulturasi damai. Lakipadada yang berasal dari Toraja berdamai dengan tiga suku lain; belajar hikmah dari Bugis/Bajo (kakek sakti di pulau Maniang), menjadi raja di pusat budaya Makassar, dan mengirim anaknya menjadi Datu di Luwu. Akulturasi ini lah yang mengabadikan darah dan silsilahnya, juga cerita legenda yang mengantarkannya pada kita saat ini, mungkin inilah mustika tang mate yang dimaksudkan, keabadian melalui cerita/legenda.
(SELESAI)
Iklan

sekolah unggulan di Toraja

Sekolah Unggulan dan terfavorit di tana toraja dan toraja utara

kategori SMA
-SMA kristen Barana’
sekolah ini merupakan satu2x sekolah di toraja yg salah satu-satunya SMA rujukan di Toraja Utara dan sebagai sekolah Adiwiyata Toraja Utara 2017, sekolah ini baru saja membawa nama harum Indonesia di kanca internasional dengan meraih medali perunggu di olimpiade matematika internasional di Thailand baru-baru ini,  olimpiadeini diikuti oleh 124 negara dengan jumlah peserta seribu lebih.Image result for sama kristen barana    http://www.smabarana.sch.id
-SMA 1 Makale
     kalau di Toraja Utara ada SMA barana sebagai Sekolah Rujukan, di Tana Toraja sendiri ada  SMA 1 makale sebagai sekolah Rujukan Tana Toraja.Image result for sma 1 makale
-SMA 3 Makale
sekolah ini sangat berprestasi dalam bidang olahraga, telah terbukti bahwa mereka mnang dLm LPI d
-SMA 1 Rantepao
Sekolah ini merupakan sekoLah teramai dan terpopuler di toraja utara yg berada di pusat kota rantepaoImage result for sma 1 rantepao



-SMA 2 Rantepao
     Sekolah ini terkenal dengan prestasi dari bidang olahraga, baru-baru ini SMA 2 meraih juara 1 basket puteri dalam rangka memperingati HUT RI ke-73.Image result for sma 1 rantepao

OBJEK WISATA JAMBI

                                     OBJEK WISATA JAMBI  1. Candi Muaro Jambi Kompleks candi ini disebut sebagai candi beraliran Bud...